
Tebo-Sinergritas.Com
Kapolres Tebo AKBP Fitria Mega Membantah terkait informasi konflik antara masyarakat Desa Olak Kemang dengan Masyarakat Tanah Garo Kecamatan Muaro Tabir yang terjadi pada tanggal 08/05 kemaren , bantahan tersebut disampaikan beliau via Wa kepada Redaksi Sinergritas.Com Senin 09/05 pukul 13.20 wib.
Kapolres menegaskan ” perseteruan tersebut bukan antar kampung , namun antara anak remaja yang nongkrong , namun sempat terjadi keributan karena adanya provokator yang menyebarkan hoax dan memanas manasi kedua belah pihak pemuda tersebut hingga terjadi keributan .
Sambung Fitria ” kita telah lakukan mediasi antar kedua belah pihak dan keluarga mereka, orang tua dari pelaku anak anak yang melakukan pemulihan LAN telah sepakat akan menghadirkan anak anak mereka dan bersedia dilakukan proses hukum namun jika bisa di laksanakan restorative justice pun akan kita lakukan , dan situasi sudah aman dan kondusif namun tetap siaga
Kapolres mengatakan ” saya langsung turun kelokasi kejadian sampai dini hari dan Alhamdulillah telah dimediasi dan berdamai dengan Restorative Justice
” Kita siaga kan personel dari Polres Tebo dan Sat Brimob di Polsek sampai situasi aman dan kondusif” ungkapnya
Ditegaskan beliau lagi ” ini bukan konflik antar kampung tapi antara anak remaja yang masih sekolah yang terprovokasi oleh pihak tidak sengaja memanas- manasi, dan Pihak Polres akan tindak lanjuti provokator dan penyebar video dan foto yang memicu konflik lebih besar ” tegas AKBP Fitria
Mediasi dihadiri oleh Masing kades , tokoh Adat dan tokoh Desa membuat kesepakatan untu kedepannya saling menjaga situasi Kamtibmas dan tidak mudah terprovokasi ” tutup Fitria
(Red : Dody)
